Monday 11 November 2013

Sekilas Cerita (bag. 2)

Setelah lulus SMU di tahun 2000, aku bertekad untuk melanjutkan kuliah ke universitas negeri. Karenanya aku mempersiapkan diri untuk ikut UMPTN. Sayang sekali, meski sudah mengikuti bimbingan belajar namun disaat-saat menjelang ujian UMPTN aku terkena tipes. Maka batallah untuk ikut ujian UMPTN.

Orangtua pun menawarkan agar aku masuk ke perguruan tinggi swasta, tapi aku memikirkan biaya yang harus ditanggung selama kuliah di swasta yang memang mahal. Lagipula ayahku sudah pensiun jadi biaya pun juga mepet. Akhirnya aku memutuskan untuk "time out" dari pendidikan selama setahun. 

Setahun aku "istirahat" dari belajar secara formal, yang aku lakukan adalah mengikuti bimbingan belajar lagi mempersiapkan untuk UMPTN tahun depannya. Kebetulan di salah satu bimbingan belajar yg sudah terkenal ada program khusus untuk kami-kami yang disebutnya kelas "veteran", hehehe...
Selama seminggu dua kali setahun penuh aku ikut bimbingan belajar itu agar tidak lupa pelajaran untuk ujian UMPTN nanti. Akupun memilih universitas dan jurusannya tidak muluk-muluk, bagi aku yang penting bisa masuk ke Universitas negeri dulu.

Dan pilihanku-pun jatuh ke Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Ya, kampus yang deket dengan rumah sehingga tidak perlu biaya yang banyak dalam kuliahnya. Jurusan yang dipilih waktu itu ada tiga karena aku bertekad untuk ikut UMPTN yang IPC (IPA+IPS). Pemilihan jurusan pun aku konsultasikan dengan ayah. Beliau menginginkan aku masuk kalau tidak ke teknik mesin ya akuntansi. Sedangkan aku pengen dari awal memang masuk ke matematika. 

Di Unsoed saat itu belum ada Teknik Mesin, makanya aku memilih Teknik Mesin Undip dengan pertimbangan karena Undip berposisi di Semarang, sedangkan aku punya saudara di Pati yang sekitar 2 jam perjalanan Semarang-Pati. Untuk Akuntansi dan Matematika aku memilih di Unsoed.
Urutan prioritas jurusan ayahku menyerahkan sepenuhnya kepadaku. Akhirnya aku mengurutkannya yaitu Matematika Unsoed pilihan 1, Akuntansi Unsoed pilihan 2, dan Teknik Mesin Undip pilihan 3. Dan mendaftarlah aku ke UMPTN dengan keyakinan akan masuk ke salah satu dari tiga pilihan tersebut. 

Ujian UMPTN aku kerjakan soal IPA+IPS dan kucoba jawab sebisanya. Dan seperti biasa setelah ujian ada pembahasan soal UMPTN di koran-koran keesokan harinya. Aku coba mencocokkan jawabannya dengan yang ada di koran, alhamdulillah banyak yang bener. Meski demikian aku belum yakin juga karena lembar komputer biasanya ada yang "tidak terbaca" jawabannya. Selama sebulan aku berdoa semoga diberikan yang terbaik dari UMPTN.

Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

Sebulan dinantikan, pagi hari di bulan Agustus aku langsung berlari ke loper koran untuk mencari pengumuman UMPTN. Dan alhamdulillah namaku ada, yang berarti aku diterima. Setelah aku lihat kode jurusan yang ada di koran, dipastikan bahwa aku masuk ke Matematika Unsoed sesuai dengan pilihan pertama yang aku buat dulu. Dimulailah saat-saat aku kuliah di salah satu Universitas negeri seperti yang aku idamkan. Ya, aku menjadi bagian dari mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto di tahun 2001... (bersambung)

No comments:

Post a Comment