Monday 30 December 2013

Waktu Itu Fana, Kita Yang Tidak

Satu hari lagi tahun 2013 masehi akan kita tinggalkan dan datanglah tahun 2014 masehi. Segala macam rupa peristiwa dan kejadian sudah kita lewati dengan segala rasa. Sedih, senang, suka, duka dan lainnya telah dialami. Kejadian serupa akan terjadi juga di tahun depan dengan tempat, waktu, aktor yang berbeda. Satu yang pasti semua akan kita rasakan lagi. Tak pernah ada yang hanya merasakan kebahagiaan saja, atau kepedihan saja selama setahun. Ada perpaduan diantara keduanya yang menghasilkan hal baru meskipun kecil dan tidak kita sadari sama sekali.

Bagi saya, tahun ini adalah tahun penuh perjuangan dari rasa bahagia dan rasa sedih. Perpaduan yang memaksa saya merasakan semuanya berulang kali. Pernah merasakan saya ada "diatas" pernah pula merasakan ada "dibawah". Apapun itu saya harus melaluinya karena memang sudah diatur.

Awal dulu saya selalu membuat resolusi perubahan tiap tahunnya, agar ada rencana yang menjadi target utama dan sampingan. Tahun depanpun juga saya membuat resolusi yang pastinya harus lebih baik dari saat ini. Resolusi yang mengharuskan saya untuk melakukan perubahan mendasar dalam hidup, perubahan yang akan merubah banyak hal terkait banyak orang.

Jadi, apa resolusi anda masing-masing ? siapkanlah sebagai dasar dalam anda bekerja dan menjalani kehidupan di tahun yang akan datang. Terimakasih 2013, selamat datang 2014

Saturday 21 December 2013

Apa Yang Sudah Kuberikan ?

Sudah 31 tahun saya hidup di dunia ini. Tapi, masih sedikit yang bisa saya berikan dan menyenangkan mama saya.
 
Saya merasa masih banyak kekurangan ada dalam diri saya. Terkadang sedih bila harus mengingat kembali semua yang terjadi dahulu. Sering saya melihat mama menangis sendiri saat beliau sedang merenung sendiri. Apabila saya menanyakan ke beliau, mama hanya bilang mama sedih belum bisa membuat anak-anaknya bahagia.
 
Deg, hati saya langsung hancur. Sudah selanjut ini beliau masih memikirkan kami anak-anaknya. Padahal bila mau jujur kamilah yang seharusnya membahagiakan beliau di masa masa tuanya. Sedih, karena seberapa banyak dan seberapa besar perhatian apapun yang saya berikan tidak bisa menggantikan semua pengorbanan mama yang telah lakukan buat kami.
 
Di usianya yang sekarang ini, beliau malah terkena kanker payudara. Mungkin saat inilah buat saya untuk memberikan perhatian dan kasih sayang yang lebih buat mama. Izinkan kami Ya Allah untuk merawat mama dan papa kami di masa tuanya ini dengan kebahagiaan dan kesabaran. Karena ridho Mu itu ada di ridhonya Orang tua kami.
 
Selamat Hari Ibu, kami semua sayang sekali dengan Mama. Bahagianya mama adalah kebahagiaan kami. We love you, Mama.

Friday 20 December 2013

Butuh Istirahat Sekali Badan Ini

Sudah lebih dari dua minggu ini, istirahat yang saya butuhkan sangatlah kurang dari seharusnya. Banyak hal yang terjadi dan masih terjadi hingga saat ini. Membutuhkan banyak konsentrasi pikiran dan kekuatan badan dalam menghadapinya. Memang sungguh tak elok bagi saya untuk mengeluhkan ini semua, tapi bukan itu yang saya mau. Saya hanya ingin berbagi sedikit informasi bahwa jagalah badan kita dan cukupilah istirahat baginya karena bila terlalu diforsir terus menerus maka suatu saat pasti akan mengalami penurunan kesehatan kita.

Banyak suplemen dan vitamin yang saya konsumsi hanya untuk menjaga kondisi badan dari sakit. Untuk sesaat mungkin bisa mengurangi kelelahan dan menjaga kondisi tetap fit, tapi sampai kapan itu bisa bertahan tidak ada yang bisa tahu.

Jangan terlalu banyak mengkonsumsi suplemen-suplemen, sebenarnya cukup banyakin air putih agar tetap terjaga kesehatan kita. Banyak suplemen bukan berarti mengurangi kelelahan, hanya menunda datangnya kelelahan saja. Pasti akan datang saatnya kelelahan itu memuncak, dan bisa menjadi sakit yang berat. Sebelum datang saat itu maka jagalah badan kita sebaik-baiknya.

Monday 16 December 2013

Jantung Dan Kanker

Teman-teman tentu masih ingat dengan blog saya yang terakhir lalu menceritakan tentang sakit kanker payudara yang diderita oleh ibu saya. Kini, ayah saya yang mengalami penyakit lain yang sama mematikannya yaitu jantung koroner.

Jumat minggu lalu malam hari selepas sampai dirumah pulang kerja, saya mendapat kabar bahwa ayah saya masuk ICCU di Purwokerto. Saat itu ayah saya memang sendirian disana karena ibu sedang berada di bekasi untuk melanjutkan pengobatan kanker payudaranya.

Malam itu juga jam sebelas malam saya beserta ibu dan keponakan berusia lima tahun berangkat ke Purwokerto dari Bekasi. Sepanjang perjalanan kami selalu mendapat update terbaru mengenai sakitnya ayah kami.

Pukul tujuh pagi, kami bertiga masih diperjalanan menggunakan mobil saya kira-kira dua jam menuju Purwokerto saat saya mendapat kabar lagi bahwa keadaan ayah drop lagi karena sakitnya dan harus mendapat pengawasan dari dokter secara ketat. Sayapun tancap gas mobil dalam-dalam, dari dua jam seharusnya ditempuh, hanya menjadi satu jam saja.

Kami langsung menuju rumah sakit tempat ayah dirawat dan dari jumat malam hingga minggu malam ayah saya ditempatkan di ICCU. Kami bertiga akhirnya menginap di rumah sakit beralaskan tikar dan bedcover sebagai alas tidur. Adik saya baru datang minggu pagi karena tidak mendapat tiket kereta di hari sebelumnya.

Kini ayah saya sudah ditempatkan di kamar perawatan dengan pengawasan ketat dari dokter. Karena ayah menderita jantung koroner akibat komplikasi dari diabetesnya. Dua penyakit yang masuk kedalam lima besar penyakit yang mematikan diderita oleh ayah dan ibu saya.

Sesungguhnya jujur saja berat bagi saya memikul ini semua, namun seperti kata teman saya bahwa tidak akan dicoba suatu kaum oleh Allah kecuali dia dapat memikulnya. Saya bermohon agar saya dapat diberi kekuatan dan kesehatan dalam menjalani rangkaian penyembuhan yang akan dijalani oleh ayah dan ibu saya. Amin..

Thursday 12 December 2013

Tidak Ada Yang Serba Kebetulan

Tidak ada yang serba kebetulan dalam hidup ini, semua sudah diatur apa yang akan terjadi oleh Sang Pencipta. Sedikit kembali kebelakang sekitar tahun 2005. Saat itu adalah tahun dimana saya mulai mengerjakan skripsi tugas akhir untuk memenuhi salah satu kewajiban kelulusan dari perguruan tinggi.

Saya yang berlatar belakang matematika kemudian membuat skripsi tentang pemodelan matematika khususnya pemodelan dalam Persamaan Differensial. Temanya adalah tentang pengobatan kanker yang kemudian dilakukan pengobatan kemoterapi secara infus. Tugas saya adalah memodelkan pengobatan tersebut dengan menggunakan beberapa jenis obat yang sudah saya pilih. Selanjutnya, pemodelan saya buat dengan menggunakan beberapa faktor yang ada. Skripsi tersebut akhirnya saya beri judul " Model Persamaan Differensial untuk Pertumbuhan Sel Tumor Padat".

Dalam penyusunan skripsi tersebut saya mencari literatur bukan hanya tentang matematikanya saja, akan tetapi juga dari segi medis dan kedokterannya. Awal mula dari tumbuhnya sel tumor yang kemudian bisa berubah menjadi sel kanker dan jenis-jenis kanker yang jinak hingga ganas saya pelajari semua. Memang tidak terkait langsung isi dari hal medis dan kedokterannya dengan skripsi yang saya buat. Tapi tidak ada salahnya buat saya untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang penyakit kanker tersebut. Alhamdulillah, semua dengan segala hambatan yang datang skripsi tersebut bisa selasai dalam waktu 8 bulan. Dan kemudian saya pun diwisuda di bulan desember tahun yang sama.

Kini, setelah 8 tahun ilmu tersebut mengenai kanker terpakai lagi. Tapi bukan untuk dibuatkan pemodelan atau memperbaiki pemodelannya guna kepentingan pendidikan lebih lanjut. Namun, sedikit ilmu saya tentang kanker terpakai untuk menerangkan dan menenangkan ibunda saya yang telah divonis oleh dokter terkena kanker payudara tingkat lanjut. Dengan sedikit ilmu tersebut saya berusaha membantu ibunda saya guna memberikan informasi apa saja yang harus dan perlu dilakukan selama pengobatan. 

Tidak ada yang kebetulan memang, karena semua sudah diatur alurnya. Semoga dengan sedikit ilmu saya dan pengobatan yang akan dilakukan oleh ibunda saya, bisa menyembuhkan beliau dari sakit kanker payudara itu. Kami sekeluarga mendoakan kesembuhan ibunda kami yang tercinta.

Peralihan 2013

Sekitar dua minggu saya tidak menulis, banyak peristiwa dan kejadian yang terjadi. Sepanjang dua minggu ini pikiran mendominasi dari total peristiwa yang telah terjadi. Tapi sudahlah saya tidak akan menceritakan apa yang sudah dan sedang terjadi. Tidak elok, kalau kata Pak Jusuf Kalla, hehehe...

Tidak terasa akan berakhir tahun 2013, tahun yang membuat saya merasakan peralihan dari satu kehidupan ke kehidupan yang lain. Dari satu tempat menuju ke tempat lain dan dari satu status akan menjadi status yang lain. 

Banyak hal yang menjadikan saya lebih dewasa lagi sepanjang tahun ini. Dari kehidupan pribadi, keluarga, pertemanan, bermasyarakat hingga kehidupan karier. Yang pernah menjadi sesuatu hingga menjadi "bukan" sesuatu lagi, semua terekam dengan jelas hingga saat ini. Dari seorang warga perumahan biasa hingga menjadi salah satu warga yang disegani diperumahan, dari ayah satu orang anak hingga akan menjadi ayah dari dua orang anak.

Bila ditulis satu persatu apa saja yang terjadi pasti akan membutuhkan waktu yang lama untuk membacanya, meski saya juga ada niatan suatu saat nanti akan menuliskannya. Suatu saat nanti..bukan sekarang. Tahun ini juga adalah tahun melatih saya untuk lebih bersabar, lebih menuntut lagi perubahan menjadi lebih baik. Dan saya sendiri bila menilai secara keseluruhan apa yang terjadi selama tahun ini akan saya beri nilai 5,5. Ya, nilai merah untuk tahun ini, dengan banyaknya peristiwa yang terjadi dan saya merasa belum menjadi baik dan belum bisa menyelesaikannya dengan lebih elegan lagi. Sudah berumur kepala tiga juga menuntut saya untuk lebih bijak lagi dalam melihat permasalahan yang terjadi agar tidak terulang semua peristiwa lalu. Tidak ada yang lebih baik selain mencoba melakukannya lagi dengan lebih baik lagi dari sebelumnya. Semoga masih diberi sehat dan umur panjang menyongsong 2014 nanti. Amin..

"Menjadi lebih baik itu lebih susah dibandingkan untuk menjadi lebih buruk."

Sunday 1 December 2013

Waktu Berlalu Cepat

Tiga tahun lebih usia anakku, Mikail. Masih kecil kalau melihat usianya, tapi sudah waktunya buat dia untuk mulai belajar mandiri. Apalagi sebagai seorang anak lelaki, dia sudah waktunya untuk belajar menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri.

Apakah terlalu cepat dia diperlakukan seperti itu ? Bagi saya itu sudah sewajarnya. Meski memang masih kecil, namun sudah waktunya buat dia untuk dapat belajar menghargai hidupnya dan berusaha mengatur waktunya sendiri. Tentu saja semua disesuaikan dengan usia dia yang masih kecil.

Saat ini dia mulai diperkenalkan untuk mulai tidur dengan kasur sendiri dan kamar sendiri terpisah dari kami. Hal yang mudah dilakukan tapi sulit untuk diterapkan karena pastinya akan muncul pertentangan dari dia terhadap hal itu. Tinggal bagaimana kami menyikapi dan memberi pengertian kepadanya. Selamat menempuh kemandirian yang baru anakku. Ayah yakin kamu bisa melakukannya.

Tidak ada yang terlambat untuk melakukan semuanya. Selama masih ada kami yang menemani langkahnya.

Mendung Tak Berarti Hujan ?

Pagi ini suasananya diselimuti mendung dengan hujan yang belum ada tanda untuk berhenti. Pagi yang biasanya cerah terlihat pucat dengan awan berwarna abu-abu tersebar merata di atas sana. Sedari dini hari hujan mengguyur tanah-tanah kering di halaman rumah yang seharian tak tersentuh air untuk disiram.

Aktifitas di luar rumah yang biasa sudah dilakukan terpaksa dihentikan untuk sesaat menanti redanya hujan ini. Sebagian orang menggerutu karena tertundanya kegiatan mereka, sebagian lagi mensyukuri suasana pagi ini dengan meneruskan lelap tidurnya dalam mimpi dan sebagian yang lain melanjutkan kegiatannya tanpa terpengaruh suasana pagi ini.

Bagi saya, pagi ini sama dengan pagi hari biasanya tanpa perbedaan. Tetap pagi yang indah untuk dinikmati suasananya, pagi yang segar dengan menghirup udaranya dan pagi yang tenang tanpa kendaraan berlalu lalang disekitarnya.

Mendung tak berarti hujan untuk saat-saat ini sepertinya tak berlaku lagi. Di musim penghujan ini kalau awan sudah mendung pastilah pertanda hujan akan datang. Persiapkan diri saat musim penghujan ini dengan peralatan pelindung diri agar tetap sehat badan kita. Nikmati saja semua ini karena ada sesuatu yang baik dibalik semua hal yang terjadi.

Saturday 30 November 2013

Tidak Selamanya Bagian Belakang Itu Buruk

Belakang, suatu bagian yang terkadang hanya dipandang sebelah mata. Bagian yang terkadang tak bermakna penting, belakang identik dengan yang paling jelek dari semua yang ada. Apakah demikian adanya ?

Buat saya bagian belakang terkadang bisa menjadi suatu inspirasi dalam melakukan sesuatu. Saya terbiasa melakukan dari yang paling belakang. Dari yang paling belakang saya bisa melengkapi tampilan yang saya harapkan. Dari yang paling belakang saya bisa menyiapkan skenario terburuk akan sesuatu

Dan dari bagian belakang rumah inilah, setiap malam terkadang bisa muncul inspirasi untuk menulis atau memikirkan sesuatu. Memikirkan dan merencanakan apa yang akan dilakukan esok hari. Dari halaman belakang rumah saya inilah udara malam dengan dinginnya angin malam selalu saya rasakan tiap hari.

Belakang rumah saya adalah bagian paling penting dari semua bagian yang ada di rumah. Pembicaraan terjadi berawal dari halaman belakang ini, dan keputusan dibuat juga berasal dan bermula di belakang rumah ini.

Jadi, tidak semua bagian belakang itu jelek kan. Selamat malam, dan selamat beristirahat. Inspirasi bisa datang kapan, dimana dan oleh siapa saja.

Ada Kesulitan Ada Kemudahan

Hidup manusia itu selalu ada dua pilihan. Baik buruk, bagus jelek, baru lama, mudah sulit dan lainnya. Tidak ada yang namanya pilihan antara keduanya. Tuhan sudah menakdirkan semua berpasangan dalam penciptaannya. Bahkan Tuhan hanya menciptakan Surga dan Neraka, tidak ada pilihan lain selain keduanya.

Bagi yang saat ini mengalami kesulitan, percayalah suatu saat nanti akan muncul kemudahan. Karena sudah ditakdirkan seperti itu. Pun yang saat ini sedang dimudahkan dalam hidupnya, akan datang saat segala sesuatunya disulitkan. Bentuknya seperti apa, itu adalah rahasia Tuhan. Karena semua yang sedang dan akan terjadi sudah ditentukan terlebih dahulu oleh Sang Pencipta.

Karena itu jangan bersedih hati terlalu dalam akan yang sedang terjadi, percaya dan yakin semua sudah ditentukan kadarnya oleh Tuhan ke tiap-tiap ciptaanNya. Sebagai yang diciptakan, kita harus positif dalam berpikir atas semua ketetapan Tuhan. Semua sudah ditentukan rezekinya masing-masing, dan tidak ada yang terlewat satupun. Bahkan cacing yang lambat jalannya, masih diberi rezeki oleh Tuhan untuk kelangsungan hidupnya.

Tetap yakin, berpikir positif, bertindak yang baik dalam hidup kita. Karena Tuhan selalu ada bersama hambaNya tak pernah meninggalkan kita, kitalah yang sering meninggalkan Beliau. Selamat berhari libur, selamat menikmati waktu ini. 

Friday 29 November 2013

Menulis Itu Hobi Saya

Membaca judul diatas sepertinya bukan menjadi pilihan bagi banyak orang bila dikaitkan dengan hobi. Hobi bisa bermacam-macam dari yang melibatkan fisik hingga pikiran. Hobi yang menjadi nomer satu dibandingkan yang lain adalah menulis.

Sudah semenjak SMP saya terbiasa menulis, menulis tentang apa saja yang saya lihat dan saya pikirkan. Awal mula dulu saya menulis kegiatan sehari-hari mulai dari berangkat sekolah, kegiatan di sekolah hingga pulang dan berada di rumah. Pertama kali saya memiliki agenda khusus untuk menulis adalah saat kelas 2 SMP. Agenda berwarna hitam yang dibelikan oleh mama saya, penuh dengan tulisan cerita saya hanya dalam waktu 4 bulan saja. Dan saya membeli yang baru untuk menulis lagi. Karena mahalnya buku agenda saat itu untuk ukuran anak SMP seperti saya, maka saya menggantinya dengan buku tulis biasa.

ilustrasi
Bila dihitung ada lebih dari 5 buku tulis yang saya habiskan hanya dalam jangka waktu 2 bulan. Semua berisi cerita saya maupun cerita imajinasi yang muncul dalam pikiran saya. Kegiatan menulis itu berlanjut saat SMA. Karena uang jajan saya lebih banyak dibanding saat SMP dulu, saya jadi bisa membeli buku agenda lagi. Dan kali ini saya sekali membeli ada 3 buah buku. Dengan asumsi kalau pake buku agendakan kesannya lebih keren kalau dilihat dibanding buku putih biasa, hehehe... 

Saat SMA bisa dikatakan adalah saat produktif buat saya dalam menulis, karena hampir tiap waktu luang saya selalu menulis apa saja, mulai dari pertandingan bola hingga sinetron. Melihat orang berantem dijalanan juga saya ceritain di buku agenda saya. Pokoknya apa saja saya tulis di buku itu.
Bila dimasukkan dalam kardus air mineral, buku agenda saya bisa memenuhi kardus itu. Kalau tidak salah ada lebih dari 20an buku tulis biasa dan 9 buku agenda. Mama saya saja sampai heran buat apa menulis sebegitu banyak, terus mau diapain buku-buku itu nantinya.

Sayangnya, saat pindah ke Purwokerto selepas lulus SMA buku-buku itu tidak terbawa. Sedih sebenernya karena kadang saat lagi suntuk saya biasa membaca lagi tulisan saya itu. Saat kuliah adalah saat tidak produktif dalam tulis menulis karena banyaknya kegiatan intra dan ekstra kampus. Berakibat daya menulis saya menurun drastis saat itu. Saya mulai menyukai menulis lagi ketika mulai mengerjakan tugas akhir (skripsi). Daya imajinasi dan menulis dari saya kembali tumbuh dengan sendirinya.

Saat ini juga kadang kalau ada waktu luang saya menulis apa saja didalam laptop saya dirumah. Hanya sudah tidak produktif seperti dulu, karena setelah ada anak seringnya main dengan anak. Padahal peristiwa yang terjadi beberapa tahun belakangan ini di kehidupan saya bisa saya tulis lagi. Baru setelah kepikiran beberapa waktu lalu, saya mencoba untuk membuat blog kecil-kecil. Sembari menyalurkan hobi menulis saya. 

Bila ada waktu luang tidak ada salahnya membagi cerita ke siapa saja. Ayo, biasakan menulis dimana saja dan kapan saja. Yakin deh, kalo sudah lama terus kita membaca tulisan kita lagi terkadang akan senyum-senyum sendiri asal jangan keterusan aja senyum-senyum ga jelasnya.  

Wednesday 27 November 2013

Happy Milad ke-58 Eyang Uti

Hari Sabtu tanggal 23 November lalu, yang kami cintai mama, eyang uti kami tepat berulangtahun ke-58. Kami sekeluarga memang ingin memberi kejutan kepada eyang uti pada hari itu. Pagi-pagi selepas Subuh saya sengaja menelepon beliau mengucapkan selamat ulang tahun. Dengan segala doa yang kami sekeluarga panjatkan untuk beliau semoga diberi umur panjang dan kesehatan selalu. Saya mengobrol sekitar 15 menit sembari memanaskan mesin mobil yang memang rencananya saya bawa pulang ke Purwokerto pagi itu.

Tanpa memberitahu beliau, saya dan keluarga kecil saya meluncur menuju Purwokerto pagi itu dengan bermobil. Selama kurang lebih 10 jam perjalanan dari Bekasi - Purwokerto kami lewati dengan sukacita dan gembira.

Eyang Uti dengan Fahri dan Mikail, kemarin

Sesampai di rumah Purwokerto dengan menggendong Mikail, saya masuk ke dalam rumah tanpa memberi salam. Terkejutnya beliau melihat kami sekeluarga pulang ke Purwokerto. Terlihat rona muka yang bahagia dan senang melihat kami. Kejutannya berhasil, dalam hati saya berujar.

Tentu saja beliau sangat bahagia karena ditemani oleh keluarga yang disayangi, dengan cucu-cucunya Fahri dan Mikail di saat hari ulang tahunnya. Hanya sayang cucu yang satu, Fariel tidak bisa ikut ke Purwokerto karena masih kecil dan belum bisa dibawa berkendara jauh. Selama dua hari kami menghabiskan waktu di Purwokerto bersama keluarga tercinta menghabiskan rasa kangen akan keluarga. 

Terucap doa semoga Eyang Uti selalu diberi kesehatan dan umur panjang sehingga bisa menunggui kelahiran cucu keempatnya dari kami di tahun depan. Dan beliau beserta Eyang Akung diberi kesehatan juga yang Insya Allah akan naik haji di tahun depan.

"Kami semua sayang Eyang Uti dan Eyang Akung"

Kode Etik

Beberapa waktu belakangan ini ranah pemberitaan diramaikan dengan berita-berita yang menyangkut "kode etik". Di tataran pemberitaan nasional ada berita mengenai kasus dr Ayu yang dikaitkan dengan kode etik kedokteran. Saya tidak akan membahas mengenai kasus dr Ayu itu, karena sudah banyak orang - orang pintar yang membahas lebih dalam kasus tersebut. Dan bukan pula keahlian saya untuk membahasnya juga.

Kode etik lainnya adalah tentang hubungan Indonesia - Australia yang memanas, gegara kelakuan Australia yang melakukan penyadapan ke pejabat negara Indonesia. Penyadapan yang secara etik hubungan diplomatik sebenarnya diperbolehkan apabila kedua negara sedang mengalami permusuhan. Dalam hal ini, antara Indonesia dengan Australia sebenarnya tidak ada yang dipertentangkan, namun tindakan Australia itu memang sudah melanggar kode etik berhubungan dua negara. 

ilustrasi
Lalu, apa sebenarnya kode etik itu sendiri ? Apa kode etik itu ada disetiap hubungan atau profesi ? Buat saya pribadi secara gampangannya, kode etik itu adalah aturan yang secara resmi maupun tidak resmi, tertulis ataupun tidak tertulis sudah ada dalam setiap sendi kehidupan dan perilaku kita. Kode etik secara sosial dan kelembagaan bisa mengikat individu ataupun organisasi dalam berkegiatannya. Bahkan, dalam kehidupan pribadi kita berkeluarga ada kode etik yang mengatur hubungan antara suami, istri, anak dan keluarga yang lain. Jenis hukumannya apa jika ada pihak yang melangga kode etik tersebut ? Semua diserahkan ke masing-masing pihak dalam menetapkannya.

Jadi, ketahuilah kode etik masing-masing dalam berkehidupan, bermasyarakat, berkeluarga, berbangsa dan lain-lain agar terjalin keharmonisan berhubungan.

Friday 22 November 2013

Sudah Setahun Beliau Meninggalkan Kami

Tepat pada hari ini setahun yang lalu, hari yang tidak akan pernah saya lupakan sepanjang hidup. Hari yang akan terus menjadi hari penyesalan saya sampai kapan pun. Setahun yang lalu hari kamis pukul 09.30 pagi, saya baru sampai di meja kerja. Baru saja saya menaruh laptop yang selalu menemani hari-hari kerja saya, handphone saya berdering. Belum sempat juga saya duduk di kursi saya, diangkatlah panggilan itu yang berasal dari papa saya. Dalam pikiran saya biasalah, papa pasti pengen ngobrol. 

Ternyata berita yang disampaikan cukup mengejutkan, kakak perempuan saya masuk ICU karena tidak sadar dan terjatuh saat di rumah. Saat itu tidak ada pikiran apapun, kecuali saya berdoa semoga kembali sehat kakak saya. Setengah jam kemudian tepat pukul 10.00 pagi, telpon kembali berdering. Saya belum duduk sama sekali selama setengah jam itu, karena pikiran saya tidak karuan. Sesaat setelah diangkat, pecahlah tangisan papa diujung telpon. Beliau mengabarkan kalau kakak saya akhirnya meninggal dunia karena serangan jantung. Lemas badan dan kaki saya saat itu juga, lantai tempat saya berpijak seakan runtuh semua, badan saya jatuhkan ke kursi kerja saya. 

Bagai petir yang menggelegar di pagi hari tanpa hujan. Kakak saya meninggal..., saya masih tidak merasa itu sebagai kenyataan. Pikiran saya jauh kembali ke masa masih bisa bertatap muka dengan kakak saya. Sejurus kemudian, semua peralatan yang saya biasa pakai untuk bekerja saya bereskan dan langsung saya minta ijin ke mas Ferry untuk minta ijin pulang ke Purwokerto. Mas Ferry pun mengijinkan, dan menanyakan akan naik apa pulangnya ? saya juga tidak tahu harus naik apa kesana dengan keadaan yang mendadak itu.

Almarhumah Kakak dengan putranya
Kemudian, setelah diijinkan pulang saya telpon adik saya yang ada di kantor. Tangis dia sudah pecah karena papa juga sudah mengabarkan ke dia. Saya bilang ke adik saya supaya jangan menangis lagi karena itu sudah takdir dari Allah SWT. Dan saya berani bersumpah bahwa pada saat itu saya tidak akan menangisi kepergian kakak saya. Bukan karena tidak sayang, tapi saya merasa bahwa bila saya menangisi kakak saya terus malahan kasihan beliau. Akan ada yang merasa ada tanggungan buat kakak saya, bila kami menangisi beliau. Yang dibutuhkan beliau adalah doa kita, bukan tangisan kita.

Setelah bertemu dengan adik saya, kami berdua bersepakat untuk langsung ke stasiun Gambir. Kami pesan kereta yang paling datang cepat saat itu dan berangkat pukul lima sore. Bahkan sampai sekarang kalau saya ditanya saat itu naik kereta apa saya juga sudah lupa. Tiket sudah didapatkan, dan kami sudah di stasiun sejak pukul satu siang dengan keberangkatan jam lima sore.
Handphone saya berbunyi, saya angkat ternyata mama yang ada disana. Beliau sangat sabar benar-benar sangat sabar. Dari nada bicaranya sama sekali tidak menunjukkan kesedihan, beliau sudah sangat ikhlas dengan kepergian kakak saya. Beliau menanyakan kepada saya, bagaimana sebaiknya dengan jenazah kakak saya, apakah dikuburkan menunggu saya datang atau tidak. Saya memutuskan agar jenazah segera dimakamkan saja, karena kasian kalau harus menunggu kami yang baru sampai di Purwokerto pukul 1 dinihari. Dengan kata lain, jenazah baru akan dimakamkan besok paginya. 

Sebenarnya saya sangat tidak rela kalau tidak melihat dan melepas jenazah kakak saya untuk terakhir kali. Tapi, demi kakak saya, kami dengan adik ikhlas untuk kakak dimakamkan sore itu juga tidak menunggu kami sampai rumah. 

Di sepanjang perjalanan kereta, semua peristiwa dahulu yang saya ingat tentang kakak saya terulang kembali. Memori yang dahulu pernah kita lalui bersama, dari bercanda, marahan, menangis berulang semua. Satu yang saat itu saya ingat adalah kakak saya meski perempuan, beliau membela mati-matian adik-adiknya yang laki-laki bila ada orang mengganggu kami berdua. Beliau tidak takut sama sekali dengan orang tersebut bahkan kalau perlu dilawan dengan fisik. Kakak perempuan yang sangat tangguh sekali buat kami.

Kini, setahun sudah beliau terbaring di kuburnya, kami hanya bisa menziarahi makam beliau dan mendoakan beliau setiap saat di dalam doa dan sholat kami. Tak ada yang tak akan saya lupakan semua apa yang telah beliau lakukan buat kami. Beliau meninggalkan satu putra berumur 4 tahun saat meninggal. Sekarang saya melihat anak beliau menjadi satu copian kakak saya. Benar-benar mirip dengan almarhumah. 

Bahkan sampai sekarang penyesalan terbesar dalam hidup saya adalah, saya tidak bisa mengantarkan almarhumah ke pemakaman. Bahkan, saya tidak bisa melihat wajah beliau terakhir kali. Sedih amat sangat bila teringat beliau. Kadang tiba-tiba saya kangen dengan beliau, air mata ini menetes sendiri. Saya hanya bisa mendoakan dan mengirim Al Fatihah buat beliau, semoga disana beliau dilapangkan kuburnya, diterangkan kuburnya, diterima amal baiknya dan dimaafkan segala kesalahannya. Amin..

"I am really really miss you, Sister. We always love you forever"
Erna Hapsari Pangestuningtyas ( 11 Mei 1980 - 22 November 2012)

Horor Di Pagi Hari

Pagi tadi berangkat ke kantor sekitar pukul 09.00 setelah sebelumnya ke bank. Jalur keberangkatan juga seperti jalur sehari-hari dengan berkendara sepeda motor. Cuaca di pagi hari ini juga sangat cerah sekali, panasnya menyengat.

Biasanya pada hari jumat jalanan juga tidak terlalu macet, tapi tadi di jalur yang sama jalanan benar-benar padat. Bahkan sempat juga mesin sepeda motor kami-kami para pengendara terpaksa harus dimatikan. Karena kami benar-benar berhenti tidak jalan sama sekali ada sekitar 15 menit. Sepeda motor dan mobil saling beradu memperebutkan jalan yang hanya terdiri dari dua lajur saja.

ilustrasi (dok kompas.com)
Panas yang menyengat tanpa angin, menjadi satu dengan asap kendaraan bermotor membuat jalanan jadi seperti "neraka kecil dunia". Klakson mobil dan motor bersahut-sahutan memeriahkan keramaian jalanan. Saat sudah berjalan merambat, saya mencoba memperhatikan sekeliling, karena biasanya apabila motor sampai berhenti dan sama sekali tidak berjalan ada kejadian mobil roda empat yang mogok sehingga hanya satu lajur saja yang bisa dilewati.

Namun, ternyata tidak ada satupun kendaraan yang mogok di sepanjang jalan. Saya coba perhatikan pula apa penyebab banyaknya kendaraan hari ini. Menurut pengamatan saya, kemungkinan hari ini adalah menjelang weekend sehingga banyak orang yang membawa kendaraan roda empat dibanding hari biasanya yang mungkin naik angkutan umum. Itu menurut teori saya siy, karena saya lihat disepanjang jalan tadi kendaran roda empat hanya berisikan satu penumpang saja yaitu pengendara/sopirnya saja. 

Dengan kemampuan jalan yang tidak dapat menampung lagi kendaraan yang ada, tampaknya transportasi massal harus segera direalisasikan. Dan tentu saja semua perangkat yang melekat bila tersedianya transportasi massal juga harus diperhatikan seperti faktor keamanan, banyaknya kendaraan, harga tiket transportasi dan lain-lainnya. Saya yakin pemerintah kota Jakarta dan pemerintah daerah yang ada disekitar Jakarta bisa saling membantu mewujudkannya sebelum kemacetan total dijalanan terjadi nanti. (end)

Thursday 21 November 2013

Hargai Orang Lain

Ada sedikit cerita yang teringat beberapa waktu lalu. Bila diperhatikan ada kemiripan dengan yang terjadi saat ini. Singkat cerita saat itu ada rencana kegiatan yang akan dilakukan disekitar rumah saya saat masih di Surabaya. Kegiatan itu mendapat tentangan dari beberapa warga yang tinggal di lingkungan itu, mereka melihat bahwa apabila dilaksanakan kegiatan itu hanya akan menambah permasalahan baru dalam hidup bertetangga.

Panitia yang sudah terbentuk merasa terbebani dengan masalah tersebut. Padahal panitianya dibentuk atas permintaan pengurus lingkungan (RT). Karena ada pertentangan antar warga yang menginginkan dihentikannya kegiatan itu, membuat panitia menjadi gusar dan ragu-ragu untuk melanjutkan. Panitia merasa takut bila-bila kegiatan itu tetap dijalankan, maka warga yang tidak setuju akan melakukan perlawanan meskipun kita yakin perlawanan mereka tidak dalam bentuk fisik. Salah satunya mereka kemungkinan akan memboikot semua kegiatan panitia.

Kedua kelompok yang saling bertentangan bahkan sudah saling berhadap-hadapan dalam mempertahankan pendapat mereka. Sekali lagi, panitia yang merasa bekerja atas surat tugas dari pengurus RT tetap melaksanakan kewajiban mereka meski tantangannya akan semakin besar dari warga yang kontra.

Yang dilakukan oleh pengurus RT kemudian adalah mengumpulkan kedua belah pihak untuk dicari akar permasalahan yang menyebabkan terjadinya perselisihan ini. Dan sekali lagi, itu semua hanya karena ada kesalahan penerimaan informasi pada kedua belah pihak. Akhirnya, kegiatan dapat tetap jalan dan permintaan dari warga yang kontra bisa pula dipenuhi oleh pengurus RT.

Kejadian ini mirip dengan yang terjadi di lingkungan tempat tinggal saya. Yang disayangkan adalah tindakan para pengurus RT tidak seperti yang dilakukan oleh pengurus RT ditempat tinggal saya dulu. Pengurus RT sekarang malahan mengundurkan diri ramai-ramai karena merasa bahwa salah satu pihak tidak bisa menerima kenyataan yang ada. Keputusan pengurus itu juga sayangnya dilakukan sepihak, tidak dilakukan lewat mekanisme yang benar yaitu Rapat Warga.

Ini yang kita butuhkan sesungguhnya
Semoga saja kejadian tersebut tidak berulang dikepengurusan RT berikutnya, karena ada rencana untuk melakukan pemilihan pengurus yang baru. Semua bisa diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat bila ada saling pengertian. (end)

Wednesday 20 November 2013

Ingin Makan Sehat Aja Mahal

Makan siang ini, saya dan beberapa rekan kerja menuju tempat makan yang ada di gedung sebelah kantor. Kami memang biasa makan di tempat itu karena tempatnya bersih serta makanannya menurut saya bergizi. Mengapa saya bilang bergizi, karena di tempat itulah bisa ditemukan menu sayur mayur yang beraneka macamnya dibandingkan yang ada di sekitar kantor ini lainnya.

Setelah dua hari yang lalu makan siangnya mengandung nilai kolesterol yang berlebihan yaitu nasi padang dan nasi tongseng maka hari ini saya bertekad untuk makan yang sehat-sehat aja. Saya pilihlah menu makan siang ini yaitu nasi, sayur jagung muda, sayur buncis, orek tempe, dan telor dadar dengan minumnya adalah es teh manis.

Sesampai di kasir untuk membayar makanan itu, terkejut saya dengan harga yang harus saya bayar untuk semua menu itu. Totalnya adalah 23 ribu rupiah. Padahal untuk sekedar makan padang yang komplit dengan ayam totalnya hanya 14 ribu, sedangkan nasi tongseng plus es teh manis 18 ribu. Jadi, apakah benar mau makan sehat itu mahal, sedangkan yang kurang sehat dan bergizi lebih murah.

Tulisan ini sekedar share aja siy, ga ada maksud lain dibelakangnya. Kadang ada juga makanan yang murah tapi tetap bergizi. Karena tidak semua makanan murah itu tidak bergizi. So, ingin makan sehat harus mahal ? yang penting makan aja dulu :) (end)  

Tuesday 19 November 2013

Me And My Social Media

Disela-sela aktifitas pekerjaan yang sudah menjadi rutinitas sehari-hari, terkadang terselip waktu yang saya sendiri bingung harus melakukan apa. Sebelum-sebelumnya saya kadang-kadang menyaksikan film yang memang sudah ada folder khusus film terbaru di PC. Namun, menonton film buat saya itu tidak bisa disela dengan kegiatan lain. Perlu waktu khusus yang panjang dan berhenti dari aktifitas apapun untuk sekedar menyaksikan koleksi film itu. 

Beberapa kegiatan yang saya lakukan untuk mengusir kebosanan saya disela waktu yang ada pastinya pertama kali browsing berita terupdate, dan untuk itu saya hanya percaya dengan Detikcom. Kanal berita yang bisa menyajikan berita secara ringkas dan tidak bertele-tele.

Detikcom hari ini
Kemudian, aplikasi social media pastinya yang saya buka lewat PC saya adalah Facebook, Twitter dan Pinterest. Yang saya lihat adalah status dari follower saya ataupun mencek adakah mention yang ditujukan ke saya, ketiga aplikasi tersebut menjadi sarana juga mengetahui kabar pertemanan dengan teman-teman yang jauh di tempat lain.

Facebook selalu dibuka
Untuk Facebook sendiri terkadang saya mencek juga apa ada yang membutuhkan bantuan life ataupun gift dari follower di Facebook yang memainkan game online Candy Crush. Kebetulan saya juga ikutan main, sayang masih kalah jauh levelnya dengan yang lain. Bukan gamer soalnya, hihihi....alesan.

Social media lain yang saya punya dan aktif didalamnya adalah Twitter. Meski jumlah followernya tidak banyak tidak jadi masalah, karena di twitter saya juga bisa mendapatkan berita dari akun twitter yang saya follow juga. Untuk PC kantor saya pakai jenis twitternya adalah tweetdeck. Dengan tampilan yang luas dan bisa kita customize sendiri kolom-kolomnya, saya rasa jenis ini yang terbaik. itu menurut saya loh ya, mungkin ada yang lebih bagus bisa sharing ke saya. 

Tweetdeck yang selalu dibuka
Aplikasi social media lain yang selalu saya buka saat di kantor adalah Pinterest, saya juga punya akun disitu. Yang saya suka dari aplikasi ini adalah gambar atau foto yang di pin (istilah di Pinterest) bagus-bagus. Dan sudah terbagi-bagi menurut jenis fotonya. Misal tentang interior design rumah, mobil, pemandangan dan lain-lain. Tiap hari saya selalu mencek aplikasi ini meskipun followernya juga sedikit banget, bagi saya yang penting gambar yang ada di Pinterest.

Akun Pinterest saya
Akhir-akhir ini saya lagi keranjingan buat menulis. Maka, saya pun membuat akun di blogger.com. Meski banyak keterbatasan dalam hal tulisan tapi bagi saya menulis adalah hal yang sangat saya sukai. Saya bisa menulis apa aja yang ada dalam pikiran saya, terkadang sambil kerja sudah memikirkan konsep apa yang akan saya tulis di blog itu. Saat ini sudah ada 9 tulisan di blog saya, semua masih menceritakan tentang apa yang pernah dan sedang terjadi dikehidupan saya. Saya mengusahakan satu hari bisa bikin satu tulisan buat blog.

Blog untuk mulai menulis
Sekian dulu sedikit cerita dari apa yang saya lakukan di saat senggang di kantor. Buat saya prinsipnya asalkan kerjaan sudah selesai dan tidak mengganggu pekerjaan kita apapun yang kita lakukan asal positif dan tidak mengganggu orang lain tidak masalah buat saya. Terakhir, ayo manfaatkan aplikasi social media yang ada disekitar kita saat ini, gunakan sebaik mungkin. Dan jangan lupa follow saya ya di Facebook, Twitter, Pinterest dan Blog saya hehehe... (end)


Monday 18 November 2013

Kopi versus Obat Flu

Flu yang sudah mendera saya selama empat hari ini mulai berasa tidak enak di badan, bahkan biasanya yang setelah minum obat flu langsung tertidur semalam tidak terjadi. Efek tidur dari obat flu itu tidak berfungsi sama sekali. Usut punya usut sepertinya karena di pagi dan sore hari saya minum secangkir kopi. Apa itu yang mengakibatkan efek obat tidak berjalan. Sedikit saya coba cari tahu tentang hal itu.

1. Kopi
    Kopi yang mengandung zat kafein tinggi merupakan hasil metabolisme sekunder golongan 
    alkaloid dari tanaman kopi yang memiliki rasa pahit.
Struktur Molekul Kafein
    Peranan kafein dalam tubuh adalah meningkatkan efek psikomotor sehingga tubuh tetap 
    terjaga dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi. Yang efeknya baru 
    terasa setelah beberapa jam mengonsumsi kopi. Kandungan kafein dalam secangkir kopi 
    adalah sebanyak 85 mg, sementara batas aman mengonsumsi kopi dalam sehari adalah 
    100 - 150 mg.

2. Obat Flu Decolgen
   Obat flu yang beredar di pasaran memiliki komposisi zat dan jenis yang beragam.      
   Hanya saja obat flu yang saya konsumsi setelah saya amati memiliki komposisi zat 
   diantaranya adalah Paracetamol, Fenilpropanolamin HCl, Klorfeniramin Maleat
Decolgen Flu 
              a. Paracetamol
                  Berkhasiat analgetika-antipiretika, maksudnya berkhasiat menghilangkan rasa 
nyeri atau sakit dan menurunkan panas.

              b. Fenilpropanolamin HCl
                  Obat-obat ini harus berhati-hati dalam penggunaannya untuk penderita hipertensi, karena dapat meningkatkan tekanan darah.

              c. Klorfeniramin Maleat
                 Obat ini berkhasiat sebagai anti histamin atau obat anti alergi. Zat ini hampir selalu ada dalam komposisi obat flu yang beredar. Efek samping yang ditimbulkan bila terkandung zat ini dalam obat itu adalah mengantuk. 

Fakta yang didapat saya dari dua hal diatas kopi dan obat flu adalah :
1. Hari itu saya meminum kopi sebanyak dua cangkir. Bila secangkir kopi mengandung 85 mg kafein, sementara ada 2 cangkir kopi yang saya minum berarti dalam tubuh saya terkandung 170 mg kafein. Yang mana hal itu melebihi batas aman konsumsi kafein dalam sehari yang 100-150 mg.
2. Efek dari kafein adalah dapat menimbulkan efek psikomotoris yang membuat tubuh terjaga dan efek fisiologis berupa peningkatan energi.
3. Obat flu yang saya minum mengandung klorfeniramin maleat. Zat ini memiliki efek samping mengantuk.

Kesimpulan yang bisa saya ambil kemungkinan yang terjadi adalah karena jumlah kafein dalam tubuh saya yang melebihi batas normal konsumsi untuk sehari, berakibat efek obat yang seharusnya timbul yaitu mengantuk tidak dapat saya rasakan. Hingga akhirnya tubuh tidak merespon efek yang ada dalam obat flu itu.

Jadi, bagi saya apabila sedang dalam keadaan sakit flu lebih baik tidak mengkonsumsi kopi yang melebihi batas normal. Agar efek obat yang saya minum bisa efektif. Sekali lagi pepatah yang mengatakan "Sesuatu yang berlebihan biasanya tidak baik" ada benarnya juga. (end)

sumber :

Sunday 17 November 2013

I Hate Monday ??

Sabtu dan minggu seyogyanya adalah hari untuk beristirahat dari semua aktivitas yang sudah dilakukan selama lima hari yang lalu. Namun, apa daya hari libur ternyata banyak aktivitas yang lebih padat terjadi. Mulai dari menemani keluarga bepergian, mengurus rumah dengan berberes bahkan acara kumpul dengan warga lingkungan rumah dilakukan di hari libur sabtu - minggu.

Maka tidaklah salah bila banyak orang yang benci dengan hari senin. Karena buat saya sendiri istirahat yang dibutuhkan untuk diri kita malah kurang. Dan harus berkutat lagi dengan kepadatan acara dan pekerjaan di kantor saat hari senin.

Jadinya, untuk mengantisipasi permasalahan waktu itu maka nikmatilah kebersamaan bersama keluarga kita apapun yang dilakukan. Bahkan, bila perlu saat dalam keadaan macet juga jangan membahas yang berat-berat dengan keluarga. Hilangkan sejenak urusan yang menguras pikiran. Biarkan istirahat dari kepenatan hal yang tidak perlu diperbincangkan. Karena kapan lagi bisa mengistirahatkan badan dan pikiran kita selain pada saat libur sabtu-minggu.

 
            Bersama keluarga saat berlibur

Lalu, bila tidak sedang bersama keluarga maka nikmatilah saat yang ada itu dengan perasaan senang. Contohnya buat saya adalah saat ikut rapat warga. Bila kita mengambil sangat serius pembahasan yang dilakukan, maka kita akan dibikin pusing jika tidak ada keputusan yang sesuai keinginan kita. Saat banyak warga yang berapi-api dengan pendapatnya, maka kita bertindaklah sederhana saja cukup bersaran yang tidak memanaskan situasi tapi bersikap tenang dan sabar. Tidak mau kan, permasalahan di rapat warga kebawa juga saat senin kembali ke kantor. 

Bertindak dan berbuat seperlunya yang tidak membuat hari libur kita menjadi sia-sia saja. Jadi istilah "I Hate Monday" tidak muncul di pikiran kita. Selamat berlibur di hari minggu ini. (end)

Friday 15 November 2013

Trip..Trip..And Trip Again

Sedikit ingin bercerita lagi pengalaman saat masih bekerja di Commercial Traffic TRANS7. Alhamdulillah sekali saat masih disana ada kesempatan untuk jalan-jalan keluar negeri. Hal yang belum pernah saya rasakan dan bayangkan dari dulu. Beberapa negara sudah saya singgahi dalam trip tersebut. Ada yang saya lalui dalam waktu beberapa hari ada juga yang hanya singgah saja. 
Pertama saya jalan-jalan keluar negeri adalah ke Hongkong. Negerinya Jackie Chan ini terkenal dengan wisata belanjanya yang menurut saya luar biasa. Karena dengan uang saku sama bila pergi ke negara lain, di hongkong ini saya bisa belanja bermacam-macam barang dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang bagus pula.
Saat baru tiba di Bandara Hongkong
(Mas Rino, Mas Sasi, Mas Agus, Suryo, Saya, dan Mas Anton
)
Trip keluar negeri berikutnya bagi saya adalah ke Singapura. Trip ini dilakukan bersama klien-klien TRANS7 yang selama ini bekerja sama dengan kami. 

Bersama tim Sales & Marketing
Bersama Klien di Universal Studio Singapura
Selanjutnya, saya bisa melakukan trip lagi ke negara Jepang. Negara yang dari dulu memang saya sudah bermimpi ingin kesana, akhirnya kesampaian juga.

Saat nongkrong di Harajuku, Jepang dengan tim traffic
Lanjut lagi di awal tahun 2013, kita bisa jalan-jalan ke eropa. Negeri pertama yang kita singgahi adalah Yunani. Selama satu hari kita menjelajahi kota Athens dari sore hingga malam hari. Negeri para dewa - dewa kuno ini kami jelajahi saat musim dingin. Meski begitu udara saat musim dingin disana ternyata kering hanya angin yang bertiup berasa dingin.

Boyband traffic saat di Athens
(Sarno, Mas Aris, Mas Sasi, Mas Bambang, dan Saya)
Hari berikutnya kami berangkat ke Perancis dan menginap selama beberapa hari di Paris. Tidak lengkap kalau tidak berfoto dengan latar belakang menara Eiffel dan inilah foto saya bersama tim saat di Paris.

MasAris, Sarno, Saya, Mas Anton, Mas Sasi, Mas Ferry,
Mala, Suryo, dan Mas Bambang
Semoga masih diberi kekuatan dan kesehatan untuk melakukan perjalanan lain di tempat yang lain juga. Aminn... (end)

Thursday 14 November 2013

Next Destination is ...

Mungkin ada beberapa orang yang mengalami kejadian mirip dengan saya. Setiap orang yang kenal dengan saya bertanya kerja dimana mas ? Saya jawab di TV bagian Commercial Traffic. Orang langsung mengira bagian itu yang mengurusi lalu lintas kendaraan atau ada juga yang bilang kalau bagian itu yang kerjasama dengan NTMC Polda. Pengen ketawa sendiri kalau denger jawaban itu, tapi ya dimaklumi karena memang bagian itu hanya sedikit orang yang tahu. Dulu saya juga tidak tahu kalau di TV ada yang namanya traffic, jenis dan macam kerjanya juga saya belum tahu saat pertama masuk kerja di TRANS7. Apa itu traffic dan kerjanya baru saya tahu setelah berkutat serius di bagian itu. Gampangannya adalah bagian yang mengurusi iklan dari awal hingga akan tayang di tivi.

Awal saya masuk dan bekerja adalah di TRANS7 tahun 2007. Bagian yang saya masuki adalah Departemen Commercial Traffic berada dibawah Divisi Sales & Marketing. Saat itu TRANS7 juga baru saja bergabung di TRANSCORP setelah sebelumnya bernama TV7. Beruntung saya bergabung dalam sebuah tim yang secara keseluruhan solid, tangguh dan terstruktur dalam pekerjaan. Dalam hal selain pekerjaan kita juga bisa menyesuaikan diri dengan sangat bagus bahkan bisa saya bilang belum pernah saya menemui keakraban dan "ketergantungan" dalam arti positif antara yang satu dengan lainnya.

Tim Commercial Traffic TRANS7 (dok. 2009)
Kerjasama tim yang bisa saling mengisi satu dengan yang lain, menambah kian solidnya tim ini. Suasana yang menyenangkan seperti berada di antara keluarga sendiri juga dikarenakan seringnya diadakan acara diluar kantor misalnya makan-makan, baik tim traffic sendiri ataupun dengan teman-teman departemen lain. 

Momen makan - makan traffic TRANS7

Makan-makan lagi 
Seiring dengan semakin besarnya target yang diberikan oleh perusahaan, maka agar tercapai target tersebut 
dilakukanlah penambahan personel traffic beberapa orang. Hal ini untuk melengkapi bagian-bagian yang memang selama ini mengalami kelebihan tugas kerja.

Traffic saat masih di gang senggol lantai 20
Setelah mengabdi selama lebih kurang 6 tahun, maka tibalah saya untuk mengundurkan diri dan mencoba mengabdi di tempat baru saya yaitu B CHANNELTV. Banyak kenangan yang sangat membekas hingga saat ini bagi saya pribadi selama menjadi bagian traffic TRANS7. Pengalaman dengan masing-masing pribadi dan terutama dengan pemimpin saya selama di traffic yang saya hormati mas Ferry Hernadi Prabowo. Beliaulah selama ini yang membimbing dan membantu saya dalam hal pekerjaan dan non-pekerjaan. Banyak hal yang beliau ajarkan ke saya dan sangat berguna hingga saya di tempat baru sekarang.

Saya dan mas Ferry
Tidak lupa juga rekan-rekan kerja traffic yang sudah bersedia, berkenan berbagi suka dan duka dengan saya selama ini. Terimakasih untuk bantuannya selama ini.

Mas Rino, Mas Anton, Mas Ferdy, Mas Bambang, Mas Agus, Mas Hanta, Mas Danan,
Mas Sasi, Mas Aris, Andre, Fahdan, Roni, Nori, Gilang, Sarno, Suryo, Arief, dan Mala
Satu kalimat yang akan selalu terkenang sampai kapanpun bagi saya adalah "Next Destination is ..." (end)

Wednesday 13 November 2013

Tetanggamu Adalah Saudara Terdekatmu

Kalimat itu muncul diatas sebuah lembar kuisioner yang dibagikan untuk warga komplek Orion tempat tinggalku. Tak ada kata yang aneh dari kalimat diatas, yang menjadi keanehan adalah kalimat itu menjadi hambar artinya karena efek yang dihasilkan dari hasil kuisioner. 

Memang benar bahwa kita sehari-hari langsung ataupun tidak langsung kerap berhubungan dengan tetangga kita, bahkan bisa dibilang kalau di rumah ada sesuatu hal maka yang langsung kita hubungi pertama kali adalah tetangga. Bukan saudara, orang tua ataupun teman. Tetanggalah yang ada disebelah rumah kita yang menjadi penolong pertama saat kita membutuhkan.

Seyogyanya dengan kuisioner itu seharusnya dapat diketahui apakah aspirasi dari warga komplek. Namun, sangat disayangkan hasil kuisioner itu malah digunakan oleh beberapa oknum pengurus Rukun Tetangga (RT) untuk menggolkan rencana pribadi dan kelompok mereka. Merasa sudah dimenangkan oleh hasil kuisioner yang memihak para oknum tersebut, maka mereka serta merta langsung memutuskan bahwa hasil kuisioner sudah final dan tidak dapat diganggu gugat oleh warga lain. Disinilah mulai muncul perselisihan antar warga komplek perumahan, antara yang pro dan kontra hasil kuisioner.

Tujuan awal kuisioner adalah untuk mengetahui aspirasi warga yang kemudian nanti akan ditetapkan melalui rapat warga, maka yang pihak yang kontra dengan hasil kuisioner meminta pertanggungjawaban para pengurus RT akan apa yang sudah diputuskan sepihak. 

Berbagai diskusi sudah dilakukan dengan pengurus, tapi pengurus tetap berketetapan bahwa hasil kuisioner sudah final dan tidak dapat dirubah lagi. Apa efek dari kenyataan tersebut ? kondisi di perumahan seakan menjadi "medan pertempuran" kekuatan antara yang pro hasil kuisioner dan yang kontra. Masing-masing kelompok menunjukkan kekuatannya. Yang sangat disayangkan adalah para pendukung pro hasil kuisioner melakukan semacam "black campaign" terhadap lawannya. Mereka sengaja membenturkan antara warga yang satu dengan yang lain melalui "keusilan" mereka ikut campur urusan rumah tangga orang.

Sementara itu, para pengurus RT seakan tutup mata dengan yang terjadi diantara warganya, mereka bahkan dipertemuan terakhir antara pengurus RT dengan warga kontra hasil kuisioner memutuskan meletakkan tampuk kepemimpinan RT dan menyerahkannya ke pengurus yang lebih tinggi yaitu RW. Keputusan itu menjadi bola panas lagi, karena seakan pengurus RT tidak mau menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Hingga saat ini suasana masih panas di lingkungan perumahan menunggu apa yang akan terjadi kemudian.

Jadi, apakah masih berlaku kalimat "TETANGGAMU ADALAH SAUDARA TERDEKATMU" ? Semoga semua pihak bisa melakukan pendekatan yang terbaik agar kehidupan bertetangga menjadi lebih harmonis lagi. Bagaimanapun tetangga adalah orang terdekat yang bisa kita minta pertolongan saat ada masalah.

"TETANGGAMU ADALAH SAUDARA TERDEKATMU"