Friday 22 November 2013

Horor Di Pagi Hari

Pagi tadi berangkat ke kantor sekitar pukul 09.00 setelah sebelumnya ke bank. Jalur keberangkatan juga seperti jalur sehari-hari dengan berkendara sepeda motor. Cuaca di pagi hari ini juga sangat cerah sekali, panasnya menyengat.

Biasanya pada hari jumat jalanan juga tidak terlalu macet, tapi tadi di jalur yang sama jalanan benar-benar padat. Bahkan sempat juga mesin sepeda motor kami-kami para pengendara terpaksa harus dimatikan. Karena kami benar-benar berhenti tidak jalan sama sekali ada sekitar 15 menit. Sepeda motor dan mobil saling beradu memperebutkan jalan yang hanya terdiri dari dua lajur saja.

ilustrasi (dok kompas.com)
Panas yang menyengat tanpa angin, menjadi satu dengan asap kendaraan bermotor membuat jalanan jadi seperti "neraka kecil dunia". Klakson mobil dan motor bersahut-sahutan memeriahkan keramaian jalanan. Saat sudah berjalan merambat, saya mencoba memperhatikan sekeliling, karena biasanya apabila motor sampai berhenti dan sama sekali tidak berjalan ada kejadian mobil roda empat yang mogok sehingga hanya satu lajur saja yang bisa dilewati.

Namun, ternyata tidak ada satupun kendaraan yang mogok di sepanjang jalan. Saya coba perhatikan pula apa penyebab banyaknya kendaraan hari ini. Menurut pengamatan saya, kemungkinan hari ini adalah menjelang weekend sehingga banyak orang yang membawa kendaraan roda empat dibanding hari biasanya yang mungkin naik angkutan umum. Itu menurut teori saya siy, karena saya lihat disepanjang jalan tadi kendaran roda empat hanya berisikan satu penumpang saja yaitu pengendara/sopirnya saja. 

Dengan kemampuan jalan yang tidak dapat menampung lagi kendaraan yang ada, tampaknya transportasi massal harus segera direalisasikan. Dan tentu saja semua perangkat yang melekat bila tersedianya transportasi massal juga harus diperhatikan seperti faktor keamanan, banyaknya kendaraan, harga tiket transportasi dan lain-lainnya. Saya yakin pemerintah kota Jakarta dan pemerintah daerah yang ada disekitar Jakarta bisa saling membantu mewujudkannya sebelum kemacetan total dijalanan terjadi nanti. (end)

No comments:

Post a Comment