Kemarin sore kita disuguhi tindakan yang katanya adalah wakil rakyat dengan perbuatan memalukan. Tindakan tercela yang semakin mengukuhkan citra wakil rakyat yang telah lebih dulu tercela.
Semakin yakinlah bahwa keberadaan mereka di dewan hanya mewakili kepentingan kelompoknya saja bukan kepentingan rakyat secara keseluruhan. Akan menjadi wajar bila yang mereka lakukan itu adalah orang-orang yang kurang berpendidikan dan beretika. Masih ingat dulu saat masih sekolah, kita sebagai murid saja apabila hanya mencoret-coret bangku langsung dipanggil ke guru BP. Apalagi misalkan sampai membalikkan meja mungkin sudsh sampai ke Kepsek dan orangtua kita dipanggil ke sekolah. Sebagai murid kita diwanti-wanti menjaga properti sekolah. Lah ini, wakil rakyat yang mengesahkan UU malah berbuat tidak luhur dan memalukan. Properti negara dirusak hanya karena emosi gila mereka yang haus kekuasaan.
Mungkin lain kali di lain waktu bukan cuma dua meja yang dibalikin bisa saja semua meja dibalikin, kursi beterbangan, gelas-gelas dilempar hanya karena tidak sependapat dengan pilihan mereka. Mungkin tidak lama lagi kita akan disuguhi adegan perkelahian massal antar anggota dewan karena kelakuan mereka.
So, masih ingin disebut wakil rakyat yang terhormat ? Perbaiki perilakumu, jaga tindakanmu dan berbuatlah yang sesuai dengan jabatanmu.
Selamat bekerja Hai Wakil Rakyat.
Semakin yakinlah bahwa keberadaan mereka di dewan hanya mewakili kepentingan kelompoknya saja bukan kepentingan rakyat secara keseluruhan. Akan menjadi wajar bila yang mereka lakukan itu adalah orang-orang yang kurang berpendidikan dan beretika. Masih ingat dulu saat masih sekolah, kita sebagai murid saja apabila hanya mencoret-coret bangku langsung dipanggil ke guru BP. Apalagi misalkan sampai membalikkan meja mungkin sudsh sampai ke Kepsek dan orangtua kita dipanggil ke sekolah. Sebagai murid kita diwanti-wanti menjaga properti sekolah. Lah ini, wakil rakyat yang mengesahkan UU malah berbuat tidak luhur dan memalukan. Properti negara dirusak hanya karena emosi gila mereka yang haus kekuasaan.
Mungkin lain kali di lain waktu bukan cuma dua meja yang dibalikin bisa saja semua meja dibalikin, kursi beterbangan, gelas-gelas dilempar hanya karena tidak sependapat dengan pilihan mereka. Mungkin tidak lama lagi kita akan disuguhi adegan perkelahian massal antar anggota dewan karena kelakuan mereka.
So, masih ingin disebut wakil rakyat yang terhormat ? Perbaiki perilakumu, jaga tindakanmu dan berbuatlah yang sesuai dengan jabatanmu.
Selamat bekerja Hai Wakil Rakyat.
No comments:
Post a Comment